Bisnis.com, JAKARTA -- Jamaah Umrah tidak dapat menyentuh Ka'bah untuk sementara waktu. Pasalnya, pemerintah Arab Saudi tengah melakukan pemeliharaan berkala bangunan suci umat Islam ini.
Dilansir dari kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, pemeliharaan berkala Ka'bah dimulai sejak Sabtu (9/12/2023) lalu.
"Upaya ini merupakan kelanjutan dari komitmen berkelanjutan Pemerintahan Raja Salman dalam merawat dan menjaga Ka'bah, menjamin kesuciannya, serta menjaga seluruh elemennya agar tetap dalam kondisi optimal," dikutip dari SPA.
Proyek pemeliharaan ini di bawah pengawasan Departemen Manajemen Proyek Kementerian Keuangan dan berkoordinasi dengan lembaga pemerintah terkait lainnya. Disebutkan, pemeliharaan Ka'bah merupakan arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan di koordinasikan oleh Putra Mahkota.
Dijelaskan juga, pemeliharaan Ka'bah ini melibatkan sekelompok profesional yang menjadi bagian dari proyek perluasan Penjaga Dua Masjid Suci. Proyek-proyek tersebut juga mencakup perluasan besar-besaran Masjidil Haram, proyek untuk meningkatkan kapasitas Mataf (area tawaf), serta perluasan ketiga Masjid Nabawi, alun-alun, dan komponen-komponen yang relevan.
Pihak tersebut juga telah mengambil alih pengawasan pekerjaan pemeliharaan berkala sebelumnya pada elemen-elemen Ka'bah, yang berlangsung pada bulan Syawal 1440 Hijriah dan Dzulhijjah 1442 Hijriah.
Sebelumnya di media sosial X terlihat Ka'bah dikelilingi oleh pagar pembatas proyek dan tidak dapat disentuh jamaah. Meski demikian, kondisi dalam Ka'bah terlihat dari lokasi yang lebih tinggi.
Tampak foto Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah beredar di sosial media dengan pagar tinggi yang mengelilingi Baitullah. Adapun, tampak juga pengerjaan dilakukan di dalam Ka’bah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel