Rekomendasi Saham dan Sektor Saham Pilihan saat IHSG Kejar 7.200

Bisnis.com,11 Des 2023, 07:29 WIB
Penulis: Hafiyyan
RHB Sekuritas menjagokan saham ISAT, PGEO, ARTO, MEDC, dan sejumlah sektor saham pilihan saat IHSG berpotensi ke 7.200. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengejar level 7.200 pada perdagangan hari ini, Senin (11/12/2023). RHB Sekuritas pun memberikan rekomendasi saham dan sektor saham pilihan. 

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat kembali melakukan rebound disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

"Namun jika breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) level menguji support MA20 sekaligus support bullish channel-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.000 hingga 7.200," paparnya dalam publikasi riset.

Hari ini, RHB Sekuritas menjagokan saham ISAT, PGEO, ARTO, MEDC.

Rekomendasi Saham RHB Sekuritas

ISAT

PGEO

ARTO

MEDC

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP), healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL), dan energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA).

Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD), dan property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), dan industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini