Konten Premium

Sederet Proyek Listrik Jumbo Adaro (ADRO), Transisi Bisnis Batu Bara

Bisnis.com,12 Des 2023, 11:00 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi & Hafiyyan
Ilustrasi proyek PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), anak usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO). Adaro yang dinakhodai Garibaldi Thohir ini memiliki sederet proyek jumbo di sektor kelistrikan, termasuk EBT, sebagai upaya transisi bisnis batu bara.

Bisnis.com, JAKARTA - Transisi PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dari produsen batu bara menjadi perusahaan energi terintegrasi kian terlihat. Grup yang dinakhodai Garibaldi Thohir ini memiliki sederet proyek jumbo di sektor kelistrikan, termasuk energi baru dan terbarukan (EBT).

Proyek terbesar yang sedang dijalankan Adaro ialah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk berkapasitas 1.375 MW. Adaro menargetkan dapat melakukan perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement/ PPA) dalam 12 bulan ke depan. Dengan demikian, pengelola PLTA tersebut dapat melakukan pemenuhan pembiayaan (financial close).

PLTA Mentarang Induk milik PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) merupakan PLTA terbesar di Indonesia. Perkiraan nilai investasi US$2,6 miliar atau sekitar Rp40,3 triliun (estimasi kurs Rp15.500 per dolar AS). Nantinya, PLTA akan memasok listrik 9 Terawatt jam (TWh) per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini