Bisnis.com, JAKARTA — Seiring performa melempem PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sepanjang 9 bulan 2023, sebagian kalangan analis meredupkan optimismenya di saham emiten Grup Pertamina itu. Namun, masih ada harapan untuk kinerja penghujung tahun yang berpeluang mempersempit penurunan sepanjang warsa.
Saham PGAS semakin dalam berada di zona merah dengan penurunan 1,36% ke level Rp1.090 hingga perdagangan Selasa (12/12/2023) pukul 13:33 WIB. Secara year-to-date (YtD) banderol PGAS telah terpangkas 38,07%.
Selain kinerja per September 2023 yang melempem, saham PGAS juga sempat tertekan insiden force majeure beberapa waktu lalu, yakni terkait pelaksanaan master LNG sale and purchase agreement dan confirmation notice (CN) dengan Gunvor Singapore Pte Ltd selaku pembeli.