Konten Premium

Kesepakatan Bahan Bakar Fosil di COP28, Batu Bara Cs Belum Benar-benar Kiamat?

Bisnis.com,12 Des 2023, 06:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Logo Cop28 UEA ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28, di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana

Bisnis.com, JAKARTA — Rancangan kesepakatan akhir COP28 di Dubai akhirnya memasukkan frasa bahan bakar fosil sebagai salah satu poin penting yang menandai awal dari akhir era batu bara, minyak, dan gas. Namun, kemajuan yang benar-benar diharapkan tampaknya masih jauh panggang dari api.  

Rancangan kesepakatan iklim itu memang meminta negara-negara untuk mengurangi konsumsi dan produksi bahan bakar fosil ketika tuan rumah mencoba membuat kompromi kurang dari 24 jam sebelum KTT berakhir. Perjanjian setebal 21 halaman itu, jika diadopsi, akan menjadi perjanjian pertama yang secara khusus menyerukan pengurangan penggunaan semua bahan bakar fosil, termasuk minyak dan gas, yang menandai perubahan bersejarah dalam perjanjian PBB yang mengatur perjuangan global melawan perubahan iklim.

Namun, ada celah yang menjadikannya hanya sebagai opsi, sehingga negara-negara dapat memilih untuk tidak ikut serta dalam kebijakan ini. Belum lagi banyak diantaranya yang masih tidak setuju akan kesepakatan itu, menandakan konsensus belum akan tercapai ketika KTT ini ditutup pada Selasa (12/12/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini