Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) bersiap untuk menggelar right issue sebanyak 3,09 miliar lembar saham dengan jadwal pelaksanaan efektif pada kuartal I/2024.
Berdasarkan prospektus, BTPN telah mendapatkan restu dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menggelar right issue sebanyak 3,09 miliar lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 per saham.
BTPN menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau right issue itu untuk kemudian menjalankan akuisisi. Dana hasil right issue direncanakan akan digunakan untuk akuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Grup SC serta Surat Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Adapun, BTPN merupakan bank besutan SMBC, di mana per 30 November 2023 SMBC mengggenggam kepemilikan 92,43% di BTPN sebagai pemegang saham pengendali.
Selain untuk akuisisi, sisa dana hasil right issue atau kurang lebih 0,4% akan dimanfaatkan BTPN untuk modal kerja perseroan.
Manajemen BTPN menjelaskan dalam aksi right issue itu, SMBC selaku pemegang saham pengendali akan mengambil haknya. "SMBC akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dalam PMHMETD II, dengan jumlah sebanyak 7.532.311.297 (7,52 miliar) saham," tulis Manajemen BTPN di keterbukaan pada Senin (11/12/2023).
Sementara, apabila saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD II ini tidak seluruhnya diambil atau dilaksanakan oleh pemegang right issue, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang right issue lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.
Dalam hal terdapat kelebihan pemesanan, maka saham baru akan dijatahkan secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pelaksanaan.
Adapun, BTPN merencanakan gelaran right issue akan berlangsung pada awal 2024.
Berikut jadwal gelaran right issue BTPN:
- Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB): 7 Desember 2023
- Tanggal Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif: 26 Februari 2024
- Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right) di Pasar Reguler dan Negosiasi: 5 Maret 2024
- Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right) di Pasar Reguler dan Negosiasi di Pasar Tunai: 7 Maret 2024
- Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) di Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 Maret 2024
- Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) di Pasar Tunai: 8 Maret 2024
- Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD: 7 Maret 2024
- Tanggal Distribusi HMETD: 8 Maret 2024
- Tanggal Pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia (BEI): 13 Maret 2024
- Periode Perdagangan, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD: 13 – 20 Maret 2024
- Periode penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD : 15 – 22 Maret 2024
- Tanggal Akhir Pembayaran yang Berasal dari Pesanan Efek Tambahan: 22 Maret 2024
- Tanggal penjatahan pemesanan pembelian Saham Tambahan : 25 Maret 2024
- Tanggal Pembayaran Penuh oleh Pembeli Siaga: 27 Maret 2024
- Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Tambahan: 27 Maret 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel