Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berupaya mengandalkan ekosistem induknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dalam meraup simpanan nasabah, alih-alih terseret oleh kompetisi di pasar bank digital yang berlomba menawarkan suku bunga tabungan hingga deposito yang tinggi.
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro mengatakan dalam meraup simpanan nasabah, perusahaan tidak mengandalkan strategi promosi dengan menawarkan suku bunga tinggi atau 'bakar uang'.
"Kami tidak ingin spending terlalu banyak dari sisi cost of acquisition. Bunga tidak setinggi mereka [bank digital lainnya], tapi kita menawarkan bunga yang juga kompetitif," katanya dalam kunjungannya ke Wisma Bisnis Indonesia pada Selasa (12/12/2023).