Dinkes Sumbar Berharap Kasus Covid-19 tidak Terulang Kembali

Bisnis.com,13 Des 2023, 13:53 WIB
Penulis: Muhammad Noli Hendra
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster saat digelar Gebyar Vaksin Booster di Polres Madiun Kota, Jawa Timur, Jumat (27/1/2023). Kegiatan tersebut melayani anggota Polri dan masyarakat umum yang membutuhkan vaksinasi dosis penguat atau booster pertama dan kedua guna percepatan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.

Bisnis.com, PADANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat menyatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus Covid-19 di daerah itu seiring mulai ditemukannya positif dan terinfeksi penyakit yang menular tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Lila Yanwar mengatakan sejauh ini pihaknya belum ada mendapat laporannya soal kasus Covid-19. Namun dia berharap kasus Covid-19 tidak terulang kembali di Sumbar.

"Sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke Dinkes Sumbar. Semoga saja tidak ada kasus Covid-19 lagi," katanya, Rabu (13/12/2023).

Dia menyatakan kendati belum ada laporan yang masuk tentang penyakit Covid-19 itu, kepada masyarakat tetap diimbau menjaga kesehatan.

Menurutnya apabila ada masyarakat yang merasa kondisi kesehatan lagi sakit, seperti demam atau memiliki gejala seperti Covid-19, disarankan untuk melakukan cek kesehatan ke Puskesmas atau rumah sakit, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih cepat.

Selain itu, daerah lain telah melaporkan adanya ditemukan kasus positif Covid-19 berada di Jakarta, Pekanbaru, Balikpapan, Samarinda, Palembang. Kondisi tersebut terpantau pada hari Rabu (13/12) ini.

Artinya khusus di Pulau Sumatra, telah ada ditemukan kasus positif Covid-19 yakni Pekanbaru dan Palembang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus.

Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0,06% dan angka kematian 0-3 kasus per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini