Jawaban Bos Lion Air soal Permintaan Penambahan Penerbangan ke Belitung

Bisnis.com,13 Des 2023, 17:21 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Kesibukan penerbangan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (28/11/2022). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BELITUNG - Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi memberi respon soal permintaan penambahan penerbangan pesawat ke Belitung untuk mendorong perekonomian di destinasi wisata tersebut. Menurut Daniel, perlu kerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mewujudkan target tersebut. 

“Kalau kami kan bicaranya market (pasar). Selama ada market disitu, kami akan menambah jumlah penerbangan,” terangnya sesusai ditemui di acara Indonesia Special Economic Zone (SEZ) Business Forum, Belitung, Rabu (13/12/2023). 

Dia menuturkan bahwa selain dari pihak maskapai penerbangan yang berupaya untuk membentuk pasar, diharapkan berbagai stakeholder seperti pemerintah, kementerian, lembaga, pemerintahan provinsi hingga daerah juga melakukan usaha. 

Adapun, usaha-usaha yang dapat dilakukan adalah dengan membuat berbagai atraksi, agar dapat mengundang lebih banyak daya tarik.

“Daya tarik itu bisa kita dapatkan melalui atraksi. Diperbanyak atraksi-atraksi, sehingga memang bisa menjadikan market itu terbentuk sehingga penambahan maskapai penerbangan tersebut dapat terwujud," jelasnya. 

Terkait penambahan penerbangan Denpasar ke Belitung, ia menuturkan bahwa perlu untuk melihat frekuensi. Hal ini juga termasuk frekuensi sebaliknya, yakni Belitung ke Denpasar. 

“Apakah lebih banyak digabung melalui Jakarta? Ataupun yang langsung [direct flight],” terangnya. 

Berdasarkan catatan Bisnis, penerbangan ke Bandar Udara Internasional H.A.S.Hanandjoeddin saat ini hanya dilayani oleh tiga maskapai, yakni Lion Air, Citilink dan Sriwijaya. 

Daniel menuturkan bahwa saat ini, setiap hari Lion Air menerbangkan pesawatnya dari Jakarta ke bandara tersebut. 

Direktur PT Belitung Pantai Intan dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang dan Strategi Pengembangan Ecotourism Daniel Alexander menuturkan bahwa target realisasi investasi pada 2024 naik enam kali lipat. 

“Target kita di Rp600 miliar untuk tahun depan. Dengan harapan, ada penambahan penerbangan yang signifikan,” terangnya ketika ditemui di Sheraton Belitung Resort, Selasa (12/12/2023). 

Menurutnya, dengan ada penambahan penerbangan yang signifikan,, maka ekosistem kepariwisataan akan bertumbuh dengan sendirinya dan kepercayaan investor dapat kembali. 

Saat ini, pihaknya berupaya mewujudkan adanya penambahan penerbangan premium dari Jakarta menuju Belitung, menambah konektivitas, mengembangkan domestic hub yang lain, dan mengusahakan penerbangan Denpasar dan Tanjung Pandan secara langsung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini