68 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 4,6  Guncang Sukabumi

Bisnis.com,14 Des 2023, 13:56 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Dampak kerusakan gempa M4,6 yang berdampak hingga rumah warga di Kabupaten Bogor, Kamis (14/12)./Sumber foto: BPBD Kabupaten Bogor

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa 68 rumah rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa pihaknya mencatat bahwa jumlah rumah rusak paling banyak terdapat di Kabupaten Bogor.

“Pusat Pengendalian Operasi [Pusdalops] BNPB melaporkan gempa berdampak pada 61 rumah terdampak di Kabupaten Bogor dan tujuh rumah rusak di Kabupaten Sukabumi, dengan rincian 2 rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak ringan,” katanya, dikutip dari situs resmi BNPB.

Dia melanjutkan, lokasi terdampak gempa di Kabupaten Bogor adalah Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, dan Ciampea.

Lebih lanjut, terdapat empat lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampi, dan Cikembar.

Hingga kini, pihaknya melalui BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Kabupaten Bogor telah menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak untuk melakukan asesmen dan pendataan lanjutan.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi sebesar 4,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Sukabumi pada Kamis (14/12/2023) pagi, jam 06.35 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berpusat di 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi dengan pusat di kedalaman sejauh 5 kilometer.

Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah dengan perincian: Pamijahan (III-IV) skala MMI, Panggarangan (III), Bayah (III), Kalapanunggal (III), Bogor (III), Ciputat (II-III), dan Tangerang (III).

BMKG mengimbau warga di sekitar lokasi gempa agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya gempa susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini