The Fed Tahan Suku Bunga, Isyaratkan Pangkas 3 Kali Tahun Depan

Bisnis.com,14 Des 2023, 05:36 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuan dalam pertemuan ketiga berturut-turut. Pejabat the Fed juga mulai memproyeksikan pemangkasan suku bunga tahun depan.

Melansir Bloomberg, Kamis (14/12/2023), Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan dengan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga acuan federal fund rate (FFR) di kisaran 5,25% - 5,5%, tertinggi sejak 2001.

Ekspektasi suku bunga pejabat the Fed atau dot plot menunjukkan delapan pejabat memperkirakan tiga kali penurunan 25 basis poin tahun depan, sementara lima orang mengantisipasi lebih banyak.

Para pembuat kebijakan tidak memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam proyeksi mereka untuk pertama kalinya sejak Maret 2021, berdasarkan estimasi median.

Ketua Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan para pejabat siap untuk menaikkan suku bunga lagi jika tekanan harga kembali. Namun, dia mengindikasikan the Fed sekarang mengalihkan fokus ke kapan waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga karena inflasi terus turun menuju target 2%.

Ekonom LH Meyer/Monetary Policy Analytics Derek Tang mengatakan pernyataan Powell tersebut menjadi tanda bahwa kenaikan suku bunga acuan the Fed telah selesai.

"Dia dan seluruh anggota FOMC tidak melihat adanya kebutuhan untuk melawan ekspektasi pasar akan pelonggaran yang lebih awal dan lebih dalam," ungkap Tang seperti dikutip Bloomberg.

Powell menekankan bahwa proyeksi tersebut bukanlah rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, tetapi mengakui bahwa para pembuat kebijakan pada pertemuan minggu ini membahas pertanyaan tentang kapan waktu yang tepat untuk mulai menurunkan suku bunga.

"Hal ini mulai terlihat dan jelas menjadi topik diskusi di dunia dan juga menjadi diskusi bagi kami dalam pertemuan hari ini," ungkap Powell pada konferensi pers setelah pertemuan.

Perubahan pada pernyataan setelah pertemuan Fed pada hari Rabu juga menyoroti pergeseran nada. Para pejabat The fed mencatat bahwa mereka akan memantau berbagai data dan perkembangan untuk melihat apakah "ada" pengetatan kebijakan tambahan yang sesuai.

Kata-kata tersebut tidak ada dalam pernyataan bulan November dari FOMC yang menetapkan kebijakan bank sentral AS.

FOMC juga mengakui bahwa inflasi telah menurun selama setahun terakhir namun tetap tinggi. Selain itu, sebagian besar peserta sekarang melihat risiko-risiko terhadap pertumbuhan harga secara umum telah seimbang.

Sementara itu, proyeksi triwulanan FOMC menunjukkan para pejabat The memperkirakan adanya penurunan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin tahun depan, laju penurunan yang lebih tajam dari proyeksi September lalu.

Ekspektasi median untuk suku bunga the Fed pada akhir 2024 mencapai 4,6%, namun ekspektasi setiap individu sangat bervariasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini