Bisnis.com, JAKARTA— Mandiri Utama Finance (MUF) akan memberikan pembiayaan haji dan umrah pada tahun depan. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya Ibadah Haji dan umrah pasca Covid-19, di mana penyelenggaraan sempat ditutup.
“Pembiayaan haji/umroh MUF akan mulai tersedia padw 2024 dengan skema pembiayaan ijarah,” kata Direktur Finance & Business Relationship MUF Rully Setiawan kepada Bisnis, Kamis (14/12/2023).
Rully berharap dengan dibukanya pembiayaan haji dan umrah melalui Unit Usaha Syariah (UUS) juga bisa mendorong penyaluran pembiayaan MUF secara keseluruhan. Adapun MUF menargetkan penyaluran pembiayaan sebanyak Rp28 triliun dari seluruh portofolio, termasuk di dalamnya pembiayaan haji dan umrah.
Sementara pada 2023, penyaluran pembiayaan tumbuh ditargetkan tumbub hingga 21,22% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak Rp21,7 triliun. Sepanjang 2022, jumlah pembiayaan yang telah disalurkan MUF mencapai Rp17,9 triliun.
Artinya MUF memerlukan sekitar Rp3,25 triliun penyaluran pembiayaan untuk memenuhi target tersebut. Pada Januari—November 2023, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp18,45 triliun.
Angka tersebut meningkat 17% secara tahunan (year-on-year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pembiayaan terbesar disalurkan ke sektor kendaraan. Terutama mobil dan motor baru maupun bekas dengan akad konvesional dan syariah.
Adapun operasional UUS MUF dimulai sejak 2018. Kala itu MUF telah mendapat kucuran dana dari PT Bank Mandiri Syariah (BSM) sebesar Rp500 miliar untuk menjalankan bisnis syariah.
UUS MUF dirancang untuk segmen ritel seperti umrah, wisata halal, pendidikan, dan lain-lain. Pembiayaan syariah juga berkontribusi terhadap penyaluran pembiayaan kendaraan mobil dan motor perusahaan saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel