ADB Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5% pada 2023-2024

Bisnis.com,14 Des 2023, 15:08 WIB
Penulis: Maria Elena
Karyawan berada di dekat logo Asian Development Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (8/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat pada level 5% pada 2023 dan 2024.

Direktur ADB di Indonesia Jiro Tominaga menyampaikan pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh kondisi ekonomi makro domestik yang kuat, baik dari sisi fiskal maupun moneter, juga dari sisi pengelolaan utang.

“Jadi kami sangat yakin bahwa Indonesia akan terus mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang kuat di masa mendatang,” katanya di acara Media Briefing, Kamis (14/12/2023).

ADB memperkirakan konsumsi domestik akan tetap kuat, dipengaruhi oleh inflasi yang rendah, fundamental rumah tangga yang stabil, dan pengeluaran pemilu oleh pemerintah dan partai politik. 

Selain itu, investasi tetap akan terus meningkat seiring dengan percepatan proyek-proyek infrastruktur melalui Program Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Sementara itu, Jiro mengatakan kinerja ekspor perlu diwaspadai ke depan. Selama pandemi Covid-19, ekspor komoditas telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Namun demikian, akibat adanya pelemahan di pasar global, Jiro memperkirakan pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergeser ke arah permintaan domestik.

Peningkatan permintaan masyarakat atau kenaikan belanja juga dipengaruhi oleh normalisasi mobilitas masyarakat dan tingkat inflasi yang terjaga. 

Adapun, ADB memperkirakan tingkat inflasi di dalam negeri pada tahun ini akan terkendali pada kisaran target Bank Indonesia sebesar 2-4% pada akhir 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini