Konten Premium

Pilah-Pilih Saham Logam di Tengah redup Harga Nikel dkk

Bisnis.com,15 Des 2023, 06:30 WIB
Penulis: Artha Adventy & Reni Lestari
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja harga komoditas logam dasar masih terseret perlambatan pertumbuhan ekonomi, sehingga prospeknya ikut buram. Analis memperbarui pandangannya di sejumlah saham logam di Indonesia menyusul sejumlah sentimen di pasar logam seperti nikel, aluminium, tembaga dan emas

Nikel masih menjadi logam dengan kinerja paling jeblok di London Metal Exchange. Per perdagangan Kamis (14/12/2023), nikel di LME telah turun 45,19% secara year-to-date (YtD) ke level US$16.468 per ton. 

LME aluminium juga telah turun 10,01% YtD menjadi US$2.140 per ton, sedangkan tembaga terpangkas tipis 0,50% YtD ke level Rp8.330 per ton. Komoditas logam yang menunjukkan kinerja tertinggi yakni bijih besi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini