Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mengumumkan telah melakukan penambahan modal kepada anak usahanya yang bergerak di perusahaan pembiayaan, yakni PT BNI Multifinance.
Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo menyampaikan bahwa aksi guyuran modal senilai Rp400 miliar itu dilakukan pada 12 Desember 2023.
“Tanggal 12 Desember 2023, perseroan telah melaksanakan penambahan modal sebesar Rp400 miliar kepada BNI Multifinance, yang dimaksudkan untuk memperkuat permodalan perusahaan dan mendukung transformasi yang tengah dilakukan oleh BNI Multifinance untuk berfokus pada segmen konsumer,” kata Okki dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Jumat (15/12/2023).
Adapun, setelah pelaksanaan penambahan modal ini, Okki menuturkan bahwa kepemilikan saham BBNI di BNI Multifinance meningkat menjadi sebesar 99,9983% dari sebelumnya hanya sebesar 99,9974%.
Perlu diketahui, emiten bersandi saham BBNI merupakan pemegang saham utama BNI Multifinance dan mengendalikan BNI Multifinance secara langsung.
“Penambahan modal PT BNI Multifinance akan memberikan dampak positif terhadap kinerja konsolidasi yang diperoleh dari peningkatan bisnis PT BNI Multifinance dan melengkapi layanan dari BNI Group,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Okki menyatakan bahwa rencana penyertaan modal tersebut juga telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat nomor SR-61/PB.21/2023 pada tanggal 9 Agustus 2023 dan telah dianggarkan dalam rencana bisnis Bank BNI 2023–2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel