Pasar Perbatasan Diharapkan Bangkitkan Ekonomi, Perlu Digelar Rutin

Bisnis.com,16 Des 2023, 21:41 WIB
Penulis: Redaksi
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Suzana Wanggai saat mengunjungi stand UMKM Wutung, PNG pada kegiatan Border Trade Show 2023 di PLBN SKOW, Papua, Indonesia./Antara-Qadri Pratiwi.

Bisnis.com, JAYAPURA - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua menyebutkan event Border Trade Show 2023 merupakan salah satu kegiatan yang dapat membangkitkan ekonomi di wilayah perbatasan sehingga perlu diadakan setiap bulan.

Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Agni Alam Awirya di Jayapura, Sabtu (16/12/2023), mengatakan kegiatan seperti ini sudah seharusnya menjadi agenda bulanan atau tahunan dengan begitu memperkuat kerja sama dua negara.

"Dengan banyaknya kegiatan seperti ini pastinya meningkat perekonomian daerah," katanya.

Menurut Agni, Bank Indonesia sebagai Mitra pemerintah daerah akan mendukung semua apa kegiatan yang mendorong aktivitas ekonomi termasuk di wilayah perbatasan.

"Karena terdapat beberapa potensi dan selain perdagangan antar dua negara juga misalkan ada potensi wisata yang bisa dikembangkan melalui lintas batas," ujarnya

Dia menjelaskan apalagi kini fasilitas penukaran uang telah tersedia di wilayah perbatasan, untuk itu diharapkan agar para pembeli maupun pedagang melakukan transaksi menggunakan mata uang rupiah.

"Mengenai penukaran uang ini kami mempunyai mandat bahwa pengguna di wilayah Indonesia harus mata uang Indonesia di mana sebagai wujud kedaulatan untuk itu kami terus memastikan adanya layanan penukaran uang dan tidak hanya BRI saja namun ada juga unit penukaran uang yang menjadi fasilitas pertukaran di perdagangan dua negara," katanya lagi.

Sementara itu Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan kegiatan yang berlangsung tiga hari ini bertujuan mempromosikan komoditi UMKM kedua negara.

Yang mana kegiatan tersebut dilaksanakan pada "zona netral" yang artinya dilakukan pada kedua negara yakni Skouw (Jayapura) - Wutung (PNG) sehingga pameran ini ada UMKM dari Pemerintah Indonesia, namun juga Pemerintah West Sepik, Papua Nugini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini