KUR BRI, Mandiri, dan BNI 2024, Ini Syarat Serta Cara Pengajuannya Saat Ini

Bisnis.com,17 Des 2023, 08:04 WIB
Penulis: Arlina Laras & Redaksi
Ilustrasi pedagang telur di pasar tradisional sebagai target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2024./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah mematok Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2024 sebesar Rp300 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan dari estimasi tahun ini sebesar Rp297 trilun sampai akhir 2023.

Asisten Deputi Pembiayaan Mikro Irene Swa Suryani mengatakan nilai ini masih dapat berubah ke depannya. “Terkait plafon [KUR] untuk tahun depan, sementara ya Rp300 triliun. Tapi itu semua kebijakan terkait KUR nanti diputuskan dalam tingkat komite kebijakan pembiayaan,” ujarnya pekan lalu, (7/12/2023). 

Adapun, secara total, realisasi penyaluran KUR tahun 2023 hingga Desember 2023 berdasarkan data SIKP sebesar Rp232,16 triliun atau sebesar 78,17% dari target sebesar Rp297 triliun kepada 4,15 juta debitur.

Irene mengungkapkan perlambatan dalam pertumbuhan kredit tersebut, terjadi lantaran beberapa faktor utama. Pertama, soal Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 pada 27 Januari 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR

“Karena, bahwa regulasi Permenko Perekonomian sendiri terbit di 27 Januari 2023 dan itu sudah menjadi alasan pertama mengalami perlambatan,” ucapnya.

Kedua, karena adanya skema subsidi bunga berjenjang yang juga tertuang dalam Permenko, di mana debitur baru dikenakan bunga 6%, sementara debitur eksisting hingga 9%. 

Kata Irene, sistem bunga berjenjang yang diimplementasikan otomatis menciptakan tantangan teknis yang memerlukan waktu dan upaya untuk penyesuaian dalam infrastruktur perbankan. Sistem bunga berjenjang memang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas penyaluran KUR serta menaikkelaskan UMKM 

Lalu bagaimana cara mengajukan KUR?

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah dengan memberikan kredit bunga kecil kepada usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Program tersebut disalurkan melalui lembaga keuangan seperti, BRI, BNI, Mandiri, dan bank lainnya.

Faktanya, KUR yang disalurkan ini hanya bisa dicairkan jika pengaju telah memenuhi syarat pengajuan yang ditetapkan oleh bank. Setiap bank memiliki syarat yang ditetapkan tersendiri. Berikut adalah syarat yang ditetapkan oleh bank BRI, BNI, Mandiri serta cara pengajuannya:

KUR Bank BRI menetapkan beberapa syarat berbeda untuk setiap jenis kelompok yang ditetapkan.

Syarat untuk KUR Mikro, BRI menetapkan syarat usaha yang dijalankan perorangan adalah usaha yang produktif dan layak, usaha minimal telah aktif selama 6 bulan, tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif berupa, KPR, KKB, dan Kartu Kredit, dan wajib memiliki KTP, KK, dan surat Izin usaha.

Syarat untuk KUR Mikro memiliki kesamaan syarat dengan syarat KUR Kecil. Namun, untuk KUR Kecil ada satu syarat tambahan yaitu memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin lainnya yang dapat dipersamakan.

Sementara itu, untuk syarat KUR TKI, pengaju harus memiliki KTP, KK, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, paspor, Visa, dan persyaratan lain sesuai ketentuan.

Setelah memahami persyaratan yang ditetapkan BRI, berikut adalah cara pengajuan KUR BRI yang berlaku saat ini:

● Pastikan bidang usaha yang akan Anda ajukan untuk mendapat KUR adalah usaha yang produktif dan berprospek.

● Siapkan kelengkapan dokumen pengajuan. Dokumen tersebut antara lain kartu identitas (KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha (akta pendirian usaha), izin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan persyaratan lainnya.

● Setelah dokumen lengkap, datangi kantor bank penyalur yang masuk dalam daftar pemerintah. Ikuti prosedur yang diterapkan di bank tersebut. Biasanya, bank akan melakukan survey atau wawancara untuk menganalisis kelayakan peminjam.

● Tunggu hasil pengumuman dari bank penyalur apakah pengajuan Anda akan cair atau tidak.

 

Seperti dikutip dari laman resmi Bank BNI, bank BNI menetapkan beberapa persyaratan seperti, Individu dan atau badan usaha  (usaha mikro kecil maupun menengah) harus memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

Tidak hanya itu, BNI juga menetapkan persyaratan lain seperti  Individu dan atau badan usaha (UMKM) minimal memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat dan usaha lain sesuai ketentuan dan ketetapan BNI.

Selain itu, pemohon harus memiliki kualitas kredit bank lancar (jika ada), masa aktif usaha minimal 6 bulan, pemohon telah berusia minimal 21 tahun atau dibawah 21 tahun namun telah menikah dan tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).

Sementara itu, untuk cara pengajuan BNI memiliki dua cara pengajuan yang disediakan yaitu dapat secara online maupun offline.

  1. Pengajuan KUR BNI secara online

● Mengunjungi lama website BNI https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/kurOption

● Jika sudah memiliki rekening BNI, anda dapat tab "Sudah". Jika belum silahkan tab "Belum" lalu  jawab pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Setelah itu tab "Lanjutkan".

● Sistem akan memberikan informasi seputar KUR BNI lalu centak "S&K" lalu tab "Lanjutkan".

● Selanjutnya anda akan diminta mengisi data diri dan beberapa data lain yang diminta. Pastikan anda mengisi data tersebut dengan benar. Setelah itu tab "Proses".

● Tunggu proses verifikasi data dan petugas akan melakukan survei ke lokasi usaha selama 3-7 hari kerja.

● Apabila disetujui, akan ada tanda tangan kontrak perjanjian KUR.

2. Pengajuan KUR BNI secara Offline

● Datang ke kantor bank BNI terdekat sambil membawa semua berkas sesuai syarat yang ditentukan.

● Ambil nomor antrian dan tunggu hingga giliran anda.

● Setelah itu, anda akan diminta mengisi formulir registrasi KUR.

● Selanjutnya, anda dapat mengikuti instruksi petugas bank BNI yang melayani anda.

● Petugas akan melakukan survei. Apabila anda memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan anda akan diminta menandatangani surat perjanjian KUR.

 

Mengutip laman resmi Bank Mandiri, syarat yang ditetapkan oleh bank mandiri adalah Individu atau badan usaha yang ingin mengajukan KUR harus menyiapkan dokumen beberapa dokumen.

Adapun dokumen yang harus dipenuhi seperti aplikasi permohonan kredit, Foto copy E-KTP, KK, Surat Nikah/ cerai (bagi yang sudah menikah/cerai), Pas foto terbaru calon debitur dan pasangan, Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)/ Surat keterangan domisili usaha/ Surat keterangan usaha lainnya, dan NPWP (apabila limit kredit >Rp 50 Juta). 

Bank Mandiri juga menetapkan persyaratan usia untuk individu harus sudah berusia minimal 21 tahun dan untuk TKI individu harus sudah berusia 18 tahun. TKI harus memiliki surat pernyataan calon debitur dan surat ijin dari orang tua/wali untuk bekerja di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini