Penjualan Mobil Lesu, Leasing Mandiri Tunas Finance Kejar Target Akhir Tahun

Bisnis.com,18 Des 2023, 19:52 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor Mandiri Tunas Finance di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan leasing Mandiri Tunas Finance (MTF) menggelar pameran otomotif, MTF Autofiesta jelang akhir tahun. Acara tersebut diadakan pada 18—24 Desember 2023 di Pondok Indah Mall 3, Atrium Barat, Jakarta.

Dalam gelaran tersebut, anak usaha Bank Mandiri ini menargetkan pembiayaan hingga Rp100 miliar.

“Targetnya kami [menyalurkan pembiayaan] Rp100 miliar dalam acara ini, serta SPK [Surat Pemesanan Kendaraan] mencapai 400,” kata Chief Marketing MTF Afri Feder Fauzi ditemui di lokasi pameran, Senin (18/12/2023). 

Afri mengatakan kegiatan tersebut juga untuk mendongkrak pertumbuhan pembiayaan MTF tahun ini. Terlebih industri otomotif sedikit melandai sepanjang 2023. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi roda empat mencapai 1,81 juta unit sepanjang Januari—Oktober 2023. Angka tersebut turun 1,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,2 juta unit.  

Penurunan produksi ini pun sejalan dengan penjualan secara wholesales yang menurun 1,8% dari 851.411 unit menjadi 836.048 unit sampai dengan Oktober 2023.

“Dengan pameran ini kami mau tutup [pembiayaan] untuk di angka yang lebih tinggi lagi. Tidak banyak multifinance yang masih cukup optimis menghadapi akhir tahun ya, tapi kami masih mengejar pertumbuhan lebih besar, akhirnya mengadakan acara ini disaat kompetisinya sudah mau cuti,” ungkap Afri. 

Afri menyebut untuk bulan Desember saja MTF menargetkan pembiayaan sampai dengan Rp3,2 triliun. Masih belum diketahui pasti berapa jumlah pembiayaan yang disalurkan sampai hari ini.

Namun per November 2023, MTF telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp29,2 triliun. Sementara untuk akhir tahun, Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance (MTF) R. Eryawan Nurhariadi sebelumnya pernah mengatakan MTF menargetkan pembiayaan sampai Rp31,5 triliun. 

Artinya MTF masih membutuhkan sekitar Rp2,3 triliun untuk mencapai target sampai Desember 2023.  Eryawan menyebutkan ada beberapa strategi lain yang telah direncanakan oleh MTF. 

Di antaranya menumbuhkan captive market Bank Mandiri serta menjaga pertumbuhan bisnis melalui kemitraan dealer dan partner. MTF juga mengoptimalkan pengelolaan database.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini