Kurs Dolar ke Rupiah di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Hari Ini (18/12), Saat Pasar Tunggu Reaksi Bank Sentral

Bisnis.com,18 Des 2023, 10:41 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ke dolar Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat hari ini, Senin (18/12/2023), seiring pasar global yan bertaruh pada kebijakan bank-bank sentral dunia akan menurunkan suku bunga acuan mulai tahun depan. 

Sentimen paling berpengaruh terhadap pergerakan rupiah bersama mata uang global adalah kebijakan para bank sentral di dunia. Bank Sentral AS Federal Reserve pada Rabu (13/12/2023) mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga lebih dari yang direncanakan sebelumnya. 

Di pasar keuangan, isyarat The Fed menyebabkan harga saham dan obligasi global melonjak karena pasar memperkirakan penurunan suku bunga enam perempat poin pada 2024, atau dua kali lipat dari jumlah yang diproyeksikan oleh pejabat Fed. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan The Fed mengatakan bahwa suku bunga kini telah mencapai puncaknya pada 5,4%, dan bank sentral akan menurunkan suku bunga setidaknya tiga kali pada tahun 2024 menjadi 4,6%.   

Sinyal dovish The Fed memicu meningkatnya spekulasi mengenai kapan bank tersebut akan mulai menurunkan suku bunganya. Di pasar berjangka, para pedagang memperkirakan kemungkinan lebih dari 70% The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret 2024. Investor juga mempertimbangkan peluang 67% untuk penurunan 25 basis poin lagi pada Mei 2024.  

“Namun ketidakpastian mengenai penurunan suku bunga kemungkinan akan mengurangi optimisme dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena kekuatan ekonomi AS masih dapat memicu peningkatan inflasi. Data terkini menunjukkan inflasi indeks harga konsumen tetap stabil di bulan November, sementara pasar tenaga kerja juga tetap kuat,” katanya dalam riset harian akhir pekan lalu.

Lalu, berapa kurs dolar AS terhadap rupiah di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (18/12/2023)?

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.18 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.540 dan harga jual sebesar Rp15.560 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.365 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.645 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)     Jual (Rp)
TT Counter     15.365 15.665
E Rate 15.540 15.560
Bank Notes     15.365 15.665

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.00 WIB masing-masing sebesar Rp15.499 dan Rp15.590 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.235 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.785 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.235       15.785

E Rate             15.499       15.590

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.520 dan harga jual sebesar Rp15.540 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.250 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.600 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.250       15.600

E Rate              15.520       15.540

Bank Notes     15.250       15.600

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp15.539 dan Rp15.559.

Untuk bank notes BNI pada 09.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.330 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.680 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.330       15.680

E Rate            15.539       15.559

Bank Notes   15.330       15.680 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini