Ini Daftar Aset Pinjol Bernilai Jumbo, Ada KrediFazz hingga AdaKami

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pemain financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) mencatat aset bernilai jumbo hingga ratusan miliar sepanjang 2022.

Jika melihat dari peringkat 10 besar penyalur tertinggi per Agustus 2023, PT FinAccel Digital Indonesia (KrediFazz) menjadi platform pinjol dengan aset tertinggi. Aset KrediFazz mampu mencapai Rp731,77 miliar pada 31 Desember 2022.

Dari sana, aset lancar yang dimiliki KrediFazz mencapai Rp684,43 miliar. Sisanya, yakni Rp47,34 miliar merupakan aset tidak lancar.

Baca juga
Peta Jalan dan Surat Edaran Baru Bagi Industri Pinjol, Jurus Penangkal Fintech Ilegal

Mengekor KrediFazz, aset pinjol bernilai jumbo lainnya dimiliki PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami). Pada akhir 2022, AdaKami memiliki total aset senilai Rp617,07 miliar. Di mana, aset lancar dan aset tidak lancar AdaKami masing-masing senilai Rp579,22 miliar dan Rp37,85 miliar.

Sementara itu, PT Lentera Dana Nusantara (Lentera Dana Nusantara) dengan produk SPinjam yang merupakan penyalur pinjol tertinggi pada Agustus 2023 memiliki aset senilai Rp54,04 miliar pada 31 Desember 2022.

Secara terperinci, Lentera Dana Nusantara memiliki aset lancar senilai Rp43,63 miliar dan aset tidak lancar Rp10,4 miliar.

Baca juga
Kaleidoskop 2023: Pencabutan Izin Pinjol oleh OJK, Gagal Bayar, Hingga Viral Nasabah Bunuh Diri

Berikut adalah daftar 10 pinjol penyalur tertinggi dengan nilai aset per 31 Desember 2022:
Peringkat	Penyelenggara Fintech	Platform	Nilai Penyaluran Dana	Aset
1.	PT Lentera Dana Nusantara	Lentera Dana Nusantara	Rp4,43 triliun	Rp54,04 miliar
2.	PT Indonesia Fintopia Technology	EasyCash	Rp1,70 triliun	Rp256,35 miliar
3.	PT Pembiayaan Digital Indonesia	AdaKami	Rp1,31 triliun	Rp617,07 miliar
4.	PT FinAccel Digital Indonesia	KrediFazz	Rp1,05 triliun	Rp731,77 miliar
5.	PT Lunaria Annua Teknologi	Koin P2P	Rp0,93 triliun	Rp50,54 miliar
6.	PT Kredit Pintar Indonesia	Kredit Pintar	Rp0,83 triliun	Rp364,88 miliar*
7.	PT Berdayakan Usaha Indonesia	Batumbu	Rp0,81 triliun	Rp21,36 miliar*
8.	PT Pintar Inovasi Digital	Asetku	Rp0,73 triliun	Rp277,51 miliar
9.	PT Mapan Global Reksa	Findaya	Rp0,68 triliun	Rp196,32 miliar
10.	PT Amartha Mikro Fintek	Amartha	Rp0,62 triliun	Rp255,11 miliar

Sumber: OJK, laporan keuangan perusahaan, diolah

Keterangan:

Baca juga
Daftar Pinjol Legal yang Tutup Gara-gara Kurang Modal pada 2023

*) Laporan keuangan 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel