Konglomerat Hary Tanoe Jaga Kepemilikan, Right Issue Bank MNC (BABP) Bidik Rp1,01 Triliun

Bisnis.com,19 Des 2023, 13:16 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) membidik dana Rp1,01 triliun lewat right issue pada bulan ini, Desember 2023. Emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) akan mengambil peran dengan menambah kepemilikan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, BABP menggelar right issue sebanyak-banyaknya 13,5 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp75 per saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dengan right issue tersebut, BABP diproyeksikan mendapatkan dana sebanyak-banyaknya bernilai Rp1,01 triliun. 

Adapun, dalam upaya penggalangan dana ini, mengacu surat pernyataan pemegang saham pengendali BABP, yakni BCAP per 20 Oktober 2023 disebutkan bahwa BCAP tidak akan melaksanakan seluruh haknya dalam right issue yang dimiliki dan tidak akan mengalihkan saham right issue tersebut kepada pihak lain.

Entitas BCAP yang dikendalikan oleh crazy rich Surabaya Hary Tanoesoedibjo melalui perusahaan holding MNC Investama (BHIT) itu, setuju untuk menambah sahamnya yang tidak dicatatkan pada bursa sebanyak-banyaknya 134,96 juta lembar saham dari saham yang telah dimiliki. Dengan begitu, seluruh saham milik BCAP di Bank MNC yang tidak dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak-banyaknya 462,62 juta lembar saham.

"PT MNC Kapital Indonesia Tbk selaku pemegang saham perseroan setuju untuk menambahkan porsi sahamnya yang tidak dicatatkan pada BEI sebanyakbanyaknya 134.962.400 lembar saham dari saham yang telah dimiliki," tulis Manajemen Bank MNC di keterbukaan pada Senin (18/12/2023).

Tidak terdapat pembeli siaga dalam right issue tersebut. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam right issue tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang sahamnya, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.

Apabila masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel.

Sebelumnya, Manajemen Bank MNC juga menjelaskan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari right issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan seluruhnya digunakan untuk pemberian kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM).

Adapun, right issue BABP telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 19 Oktober 2023. BABP pun telah menetapkan serangkaian jadwal pelaksanaan right issue dengan eriode perdagangan pada 19 Desember 2023 sampai 27 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini