Bisnis.com, JAKARTA – Kendati mendapatkan sejumlah hambatan dagang untuk masuk ke Uni Eropa, namun produk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan turunannya dinilai tidak akan kehilangan pasar di kawasan tersebut.
Permintaan dan minat terhadap produk sawit tersebut, akan tetap muncul dari kawasan Benua Biru itu. Hal itu disebabkan oleh karakter dan daya saing dari sisi harga produk nabati tersebut.
Direktur Pelaksana di lembaga konsultan Glenauk Economics, Julian McGill mengatakan, pasar sawit di Eropa memang akan menyusut dalam beberapa tahun ke depan. Kondisi tersebut tak lepas dari adanya aturan baru terkait dengan anti-deforestasi (EUDR), yang juga menyasar produk sawit.