Bisnis.com, JAKARTA — Prospek Wall Street terhadap Tesla Inc. semakin suram dengan setidaknya dua analis menjadi lebih berhati-hati terhadap produsen mobil listrik tersebut.
Beberapa jenis kendaraan listrik yang diproduksi Tesla mungkin tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi pemerintah di AS dan beberapa negara Eropa pada 2024, sehingga memberikan tekanan lebih lanjut pada pendapatan perusahaan pada saat permintaan untuk mobil ini diperkirakan akan melambat.
"Hilangnya insentif ini dapat menambah risiko penurunan harga tambahan jika Tesla terus mendorong pertumbuhan tahun depan," tulis Matt Portillo, analis di Tudor, Pickering, Holt & Co., dalam sebuah catatan, dikutip dari Bloomberg, Rabu (20/12/2023).