Tiket Pesawat ke Bengkulu Habis Terjual hingga 24 Desember 2023

Bisnis.com,20 Des 2023, 16:14 WIB
Penulis: Redaksi
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, KOTA BENGKULU - PT Angkasa Pura (AP) II kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menyebutkan bahwa tiket pesawat dari Jakarta menuju Bengkulu hingga 24 Desember 2023 telah habis terjual.

Sedangkan tiket penerbangan dari Bengkulu menuju ke Jakarta masih tersedia dan saat ini maskapai menggunakan tarif batas atas yaitu Rp1,2 juta per orang.

"Jelang libur Natal dan Tahun Baru, tiket pesawat dari Jakarta menuju Bengkulu telah habis terjual hingga 24 Desember 2023," kata Executive General Manager (EGM) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu PT Angkasa Pura II Ngatimin K Murtono di Bengkulu, Rabu (20/12/2023).

Ia menyebutkan, untuk tiket penerbangan menuju Jakarta saat ini telah terisi 90 persen penumpang.

Tingginya peningkatan penumpang menuju ke Bengkulu menandakan banyaknya masyarakat melakukan mudik atau pulang kampung selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024.

"Hal ini juga dipastikan akan ada peningkatan jumlah penumpang dari Bengkulu menuju Jakarta di awal Januari nanti saat arus balik," ujar dia.

Sementara itu, terang Ngatimin, pihak maskapai tidak dapat menambah jumlah jam terbang harian di Bandara Fatmawati Soekarno karena keterbatasan jumlah pesawat.

Sehingga, untuk angkutan penumpang, pihaknya memaksimalkan jam terbang yang ada yaitu enam hingga tujuh kali penerbangan.

Kemudian, untuk harga tiket pesawat, maskapai mengikuti regulasi harga batas atas dan batas bawah dari Kementerian Perhubungan.

Saat ini harga yang digunakan pihak maskapai adalah harga batas atas yaitu Rp1,2 juta untuk maskapai merek Lion Air, Super Air Jet dan Citilink, sedangkan untuk harga tiket Garuda kelas ekonomi sebesar Rp1,5 juta per orang.

"Penggunaan harga batas atas tersebut sudah digunakan maskapai dalam enam bulan terakhir," terang Ngatimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini