Penumpang di Seluruh Pelabuhan Regional 4 Diproyeksi Meningkat 23% saat Nataru

Bisnis.com,20 Des 2023, 17:58 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Kesibukan penumpang kapal di Pelabuhan Makassar./Pelindo

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memprediksi arus kapal dan penumpang di seluruh pelabuhan kelolaannya akan meningkat sekitar 23% pada musim Natal dah Tahun Baru 2024 (Nataru), seiring semakin meningkatnya antusiasme masyarakat menggunakan transportasi laut selepas pandemi Covid-19.

Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang mengatakan, pada Nataru tahun lalu, jumlah penumpang mengalami pertumbuhan signifikan mencapai 63,04% dibandingkan Nataru 2022, yaitu dari 422.494 orang menjadi 688.831 orang. Dipengaruhi oleh euforia masyarakat pasca pandemi. 

Tahun ini diprediksi jumlahnya masih akan meningkat sebesar 23% atau mencapai sekitar 847.262 orang.

Pelabuhan Makassar diproyeksi masih akan menjadi pelabuhan tersibuk di Regional 4 dengan proyeksi arus penumpang mencapai 98.116 orang, yang terdiri dari embarkasi diproyeksi sebanyak 49.985 orang dan debarkasi diproyeksi mencapai 48.131 orang.

Angka tersebut naik jika dibandingkan Nataru sebelumnya yang hanya mencatatkan penumpang sebanyak 83.860 orang, dengan embarkasi sebanyak 42.722 orang dan debarkasi sebanyak 41.138 orang.

Pelabuhan kedua tersibuk juga tercatat ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) yaitu Pelabuhan Parepare yang diproyeksi akan mencapai 87.033 penumpang, naik jika dibandingkan musim sebelumnya yang hanya 72.527 penumpang.

"Kalau melihat data tahun lalu, Pelabuhan Makassar dan Parepare menjadi pelabuhan dengan tingkat penumpang paling tinggi saat Nataru. Selain dua pelabuhan itu ada juga Pelabuhan Ambon, Ternate dan Manado yang menjadi pelabuhan tersibuk dengan jumlah penumpang masing-masing 64.904 orang, 56.933 orang, dan 56.738 orang," jelas Yusida di Makassar, Rabu (20/12/2023).

Sementara dari sisi arus kunjungan atau call kapal, Pelindo Regional 4 mencatat pertumbuhan sebesar 0,41% pada musim Nataru tahun lalu, dibandingkan Nataru 2022, yakni dari 967 call menjadi 971 call kapal. 

“Semoga prediksi peningkatan presentasi tahun ini, baik untuk penumpang maupun call kapal bisa tercapai sesuai yang diharapkan bersama,” tutup Yusida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini