Siap Jadi Pemilik Mandala Finance (MFIN), Adira Jabarkan Perkembangan Akuisisi

Bisnis.com,20 Des 2023, 15:02 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Mandala Finance/mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) memastikan rencana perusahaan jadi pemilik baru PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) melalui akuisisi masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sejauh ini [akuisisi Mandala Finance] masih berproses dalam [tahapan] meminta regulator untuk memeriksa kesiapan dokumentasi, untuk assessment lebih lanjut,” ungkap Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani saat dihubungi Bisnis, Rabu (20/12/2023). 

Gani menuturkan dari pengalaman perseroan melakukan akuisisi perusahaan leasing di Indonesia, kebijakan regulator cukup kondusif. Seperti diketahui, Adira juga telah mengakuisisi PT Home Credit Indonesia (Home Credit). Menurutnya wajar OJK membutuhkan waktu untuk meneliti sebelum memberikan lampu hijau untuk suatu aksi korporasi.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman belum banyak berkomentar. Dia memastikan regulator akan memberikan informasi detail apabila ada perkembangan lebih lanjut. 

“Kalau ada perkembangan, kami update ya,” ungkap dia. 

Sebelumnya, Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila menyebut bahwa Adira Finance hanya mewakili 10% saham atau sekitar 267 juta saham dari MFIN. Mayoritas saham leasing MFIN yang banyak membiayai kredit motor Yamaha itu akan diserap oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) yakni mencapai 1,87 miliar saham atau mewakili sekitar 70,6% seluruh saham yang dikeluarkan MFIN. 

Meski demikian MUFG adalah pengendali akhir Adira Finance melalui Bank Danamon. 

Pada 26 Juni 2023, MUFG dan Adira Finance mengumumkan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan PT Jayamandiri Gemasejati dan beberapa pemegang saham lainnya untuk pengambilalihan 80,6 persen saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Aksi akuisisi tersebut bernilai sebanyak Rp7,042 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini