Bisnis.com, JAKARTA - Dalam waktu dekat, bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BBRI) akan kembali bagi-bagi angpao lewat aksi korporasi dividen interim. Di samping pemerintah Indonesia selaku pemegang saham pengendali perseroan, kucuran dividen ini juga bakal mengalir kepada investor publik lain, termasuk sederet sovereign wealth fund (SWF) dari berbagai negara.
Sebagai konteks, saat ini BBRI dikendalikan pemerintah dengan porsi kepemilikan 53,18% dari saham beredar. Dengan asumsi dividen interim yang akan dibagikan mencapai Rp12,73 triliun, maka pemerintah akan memperoleh bagian lebih dari Rp6,77 triliun.
Sisanya akan mengalir kepada investor publik, termasuk investor institusi yang juga meliputi SWF. Dua di antaranya adalah Government Pension Fund Global of Norway (GPFG) dan Government Pension Investment Fund Japan (GPIF).