All New Honda Accord Ramaikan Pasar Sedan Premium di Jatim

Bisnis.com,21 Des 2023, 20:16 WIB
Penulis: Peni Widarti
Direktur HSC Wendy Miharja (ketiga kanan) bersama para model memamerkan unit All New Honda Accord dalam ajang Exclusive Preview All New Honda Accord RS e:HEV di Surabaya, Kamis (21/12/2023)./Bisnis - Syaharuddin Umngelo

Bisnis.com, SURABAYA - Honda Surabaya Center (HSC), diler mobil Honda di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusra memproyeksikan penjualan mobil sedan premium All New Honda Accord bisa lebih dari penjualan Accord sebelumnya yang rerata mencapai 30 unit dalam setahun.

Direktur HSC Wendy Miharja mengatakan, pasar sedan premium di Jatim, Bali dan Nusra ini masih cukup diminati di tengah banyaknya pilihan jenis kendaraan di pasaran. Penjulan sedan milik Honda sendiri sejauh ini berkontribusi sekitar hampir 1% terhadap total penjualan.

“Memang pasarnya tidak besar tapi untuk Honda Accord ini merupakan flagship terbaru yang dijual seharga Rp962,9 jutaan. Dan Honda Accord terbaru ini menjadi salah satu model yang kami andalkan dengan kontribusinya 0,2% dengan market share sekitar 14% di pasar medium sedan,” katanya dalam gelaran Exclusive Preview All New Honda Accord RS e:HEV di Surabaya, Kamis (21/12/2023).

Dia menjelaskan, All New Honda Accord ini sudah dilengkapi dengan teknologi hybrid. Secara sistem sama seperti Honda CR-V hybrid tetapi lebih diperlangkapi dengan berbagai fitur canggih serta mengusung konsep ramah lingkungan, dan mengedepankan konsep sporty dengan penambahan emblem RS. 

“Dari segi pasarnya, All New Honda Accord ini menyasar ke segmen usia kurang lebih 40 tahun - 60 tahunan, yang sudah memiliki income atau usaha sendiri,” imbuhnya.

Wendy menambahkan, penjualan HSC sendiri tahun ini sampai medio Desember baru tercapai 97% dari target 16.511 unit. Namun pihaknya optimistis bisa mencapai target tersebut di sisa Desember ini melalui berbagai program promo.

“Meskipun belum 100% tercapai tapi secara umu penjualan di wilayah HSC kita masih tumbuh 7%, padahal industri otomotif secara umum di Jatim turun -3% sampai November lalu,” imbuhnya.

Namun, lanjutnya, di tahun depan HSC akan berupaya mempertahankan capaian tahun ini atau dengan sedikit koreksi atau penyesuaian mengingat tahun depan memasuki tahun pemilu yang dianggap menjadi tahun cukup berat bagi sektor otomotif.

“Ada tantangan buat semua industri otomotif di tahun depan, tapi kami akan siapkan berbagai strategi seperti mengeluarkan model baru atau penyegaran,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini