Bisnis.com, JAKARTA — Nilai pasar produsen iPhone, Apple Inc. yang meningkat hampir US$1 triliun tahun ini sepertinya bakal menemui sandungan pada tahun depan untuk mencatatkan capaian serupa.
Dalam upaya untuk menahan penurunan pendapatan selama empat kuartal berturut-turut, perusahaan publik dengan valuasi tertinggi di dunia itu menghadapi ketidakpastian di China, di mana lembaga-lembaga pemerintah telah melarang penggunaan perangkat ponsel buatan asing bagi pegawai negerinya.
Persaingan dengan Huawei Technologies Co. semakin ketat, sementara bisnis jam tangan pintar Apple menghadapi potensi larangan di AS beberapa hari sebelum Natal.