Bisnis.com, JAKARTA — Optimisme sektor semen bersemi di akhir tahun seiring dengan tumbuhnya performa penjualan industri sepanjang 11 bulan 2023. Namun demikian, perbankan investasi asal AS, JP Morgan tampaknya masih enggan bermanis-manis mengenai prospek dua emiten semen PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) pada 2024.
Menurut catatan Asosiasi Semen Indonesia, volume penjualan semen domestik pada November 2023 mencapai 6,2 juta ton, naik 11,3% year-on-year (YoY). Secara month-on-month (MoM), angka penjualan pada November terkoreksi 2,2%. Sedangkan angka kumulatif sepanjang 11 bulan 2023 sebesar 57,8 juta ton, naik 2,5% YoY.
Penurunan tipis secara bulanan terutama disebabkan oleh musim hujan yang menyebabkan keterlambatan logistik.