Bisnis.com, JAKARTA - Debat calon wakil presiden atau debat cawapres 2024 akan digelar malam ini, Jumat (22/12/2023) di JCC Senayan, Jakarta. Adapun salah satu tema yang dibahas yakni ekonomi digital.
Dalam dokumen janji politik ketiga paslon yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo-Mahfud MD turut menyinggung soal ekonomi digital meski tidak menjelaskan secara rinci.
Berikut perbandingan visi misi bidang ekonomi digital 3 paslon capres dan cawapres 2024:
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Anies-Cak Imin berkomitmen untuk memperkuat dan memeratakan literasi digital di kalangan masyarakat, untuk mencapai pemerataan ekonomi.
“Memperkuat dan memeratakan literasi digital di kalangan masyarakat untuk memanfaatkan perkembangan digital secara konstruktif,” bunyi dokumen janji politik Anies-Cak Imin, dikutip Jumat (22/12/2023).
Kemudian, dalam mengentaskan kemiskinan, sebagaimana tertuang dalam misi keduanya, Anies-Cak Imin berkomitmen untuk memperbaiki akurasi data kemiskinan, digitalisasi database kemiskinan Indonesia, serta digitalisasi sistem monitoring dan evaluasi program pengentasan kemiskinan.
Untuk mencapai misi keempatnya yakni membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan, paslon nomor urut 1 itu berencana untuk memperkuat birokrasi melalui meritokrasi dan digitalisasi guna meningkatkan kualitas layanan publik.
2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Paslon nomor urut 2 dalam dokumen janjinya menyebut, perlunya penciptaan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk ekonomi digital untuk mendorong industri kreatif.
Ini tertuang dalam program kerja Asta Cita 3 yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Selain itu, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mendorong digitalisasi UMKM dan mengembangkan sistem pembiayaan alternatif UMKM melalui digitalisasi keuangan, sebagai cara untuk mendorong kewirausahaan guna menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Tak berhenti di situ, dalam janji politiknya memperkuat pendidikan, sains, dan teknologi, keduanya berupaya untuk mendorong pendidikan yang dapat mendongkrak literasi digital pada berbagai tingkat pendidikan. Tujuannya, untuk mendukung digitalisasi ekonomi.
3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Ganjar-Pranowo menilai, ekonomi Indonesia harus tumbuh mencapai 7% untuk keluar dari middle income trap. Adapun ekonomi digital menjadi salah satu strateginya untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap.
Strategi lainnya yaitu dengan meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8%.
Dalam rangka mempercepat pembangunan sistem digital nasional, Paslon nomor urut tiga itu menilai pentingnya kemandirian industri digital.
Salah satunya dengan meningkatkan peran pelaku usaha dan produk domestik dalam aktivitas ekonomi digital, termasuk e-commerce untuk mendukung perkembangan UMKM lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel