Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) diprediksi meningkat pada 2024, bahkan menembus level 4.000 ringgit Malaysia per ton. Hal itu menjadi sentimen positif bagi emiten CPO, khususnya yang memacu bisnis penghiliran.
Pada penutupan perdagangan Kamis (21/12/2023) di Bursa Malaysia, harga CPO teraktif kontrak Maret 2024 berada di level 3.741 ringgit. Sepanjang tahun berjalan, harga CPO menurun sekitar 12%.
Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa dalam risetnya menyampaikan tingkat persediaan minyak sawit bulanan di Malaysia sepanjang tahun 2023 sebagian besar lebih tinggi dibandingkan rata-rata 5 tahun sebesar 1,98 juta ton. Oleh karena itu, harga CPO global akan tetap berada pada area bearish pada tahun 2023 dan 2024.