Cak Imin Targetkan Bisa 'Slepet' 51 Persen Suara di Kabupaten Demak

Bisnis.com,24 Des 2023, 01:40 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat tiba di lokasi debat cawapres, Jumat (22/12/2023)/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menargetkan kemenangan 51% untuk wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Muhaimin mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan Kabupaten Demak agar menjadi basis kekuatan dari paslon Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024. Selain itu, Muhaimin juga meminta seluruh kiai sepuh mendoakan sekaligus menjaga basis suara paslon Anies-Muhaimin di Kabupaten Demak, Jawa Barat.

"Demak ini saya harap dapat menjadi basis kekuatan dalam setiap pemilu. Untuk target 51% suara menang,” tutur Muhaimin dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Muhaimin menjelaskan dukungan dan doa dari ulama, pimpinan pondok pesantren, serta kiai di Kabupaten Demak menjadi kekuatan dan modal yang cukup besar dalam setiap perjuangannya.

Berkaitan dengan itu, ribuan pelaku UMKM yang tersebar di Kabupaten Kudus Jawa Tengah juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

“Saya bahagia sekali karena bisa bertemu kembali dengan para Ulama, Kyai, para tokoh NU, Muhammadiyah, dan para pengurus pondok pesantren untuk kesekian kalinya di Kabupaten Demak," katanya.

Tim Pemenangan pasangan calon presiden wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Mukashiron, mengatakan bahwa kedatangan Muhaimin Iskandar ke Kota Kretek untuk menyapa pelaku UMKM. Selain itu, Cawapres yang akrab disapa Cak Imin ingin mendengar langsung keluhan pelaku UMKM. 

"Ada sekitar 15.000 pelaku UMKM di Kudus yang butuh pendampingan. Biar yang kaya tidak semakin kaya dan yang miskin tidak semakin miskin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini