Malam Natal di Gereja Katedral Dihadiri Mahfud MD hingga Kapolri Listyo Sigit

Bisnis.com,24 Des 2023, 22:20 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat pada perayaan malam Natal 2023/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi hingga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat dalam perayaan malam Natal 2023.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Heru Budi tiba di lokasi sekitar pukul 14.04 WIB dan didampingi Sekda DKI Joko Agus Setyono dan jajarannya.

Sepanjang jalan menuju Gereja Katedral, Heru sempat bertegur sapa dengan pengusaha Jusuf Hamka serta disambut Uskup Agung Jakarta.

Dalam sambutannya di Katedral, Heru Budi memberikan ucapan Hari Raya Natal dengan pantun.

"Pergi sekolah membawa bekal. Bekalnya cantik dibungkus dengan pita. Selamat Natal untuk jemaat Katedral. Rayakan dengan penuh suka cita,” ujar Heru, Minggu (24/12/2023).

Selang sekitar 30 menit kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir dengan rombongannya, yakni Muhadjir Effendy, Wamenag Saiful Rahmat dan Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan tiba sekitar 14.38 WIB.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan bahwa dalam pengamanan pelaksanaan Natal 2023, pihaknya dibantu oleh sejumlah organisasi masyarakat Islam, mulai dari NU hingga Muhammadiyah.

Artinya, kata Listyo, hal ini merupakan simbol persatuan Indonesia yang terjaga dengan baik meskipun ada perbedaan.

"Tentunya ini adalah kekuatan kita untuk menjaga keberagaman yang ada ini sehingga menjadi satu kekuatan yg kita sinergikan terus menjaga agar Indonesia ini bisa mewujudkan cita-cita kita menjadi negara maju, menjadi Indonesia emas di tahun 2045," kata Listyo.

Senada dengan Kapolri, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa perbedaan di Indonesia dapat membangun kebersamaan seiring dengan sikap toleransi atau memahami satu sama lain.

"Dengan berbasiskan itulah kemajemukan Indonesia, kebhinekaan Indonesia akan jadi mozaik yang indah. Bukan yang tercerai berai. Tapi menjadi sebuah mozaik yang indah, dan lem perekatnya adalah kesatuan dan persatuan yang terus kita kumandangkan bersama," kata Effendy di Gereja Katedral.

Sementara itu, Saiful Rahmat di hadapan umat Kristiani mengatakan bahwa Kementerian Agama bersama Menteri PMK, Menpan RB hingga Menteri Ketenagakerjaan telah sepakat untuk mengubah istilah Isa Almasih menjadi Yesus Kristus.

"Maka nanti di kalender-kalender nasional akan tertulis Kebangkitan Yesus Kristus, Wafatnya Yesus Kristus dan seterusnya. Ini adalah bagian dari bagaimana kita memelihara keberagaman dan menghargai keyakinan-keyakinan yang kita yakini sebagai umat beragama," tuturnya.

Pada 19.07 WIB, Menkopolhukam RI sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD meninjau kelancaran pelaksanaan Ibadah di Gereja Katedral.

Dia mengatakan bahwa pemerintah mendorong umat beragama agar melaksanakan ibadah sebaik-baiknya. Selain itu, mantan Ketua MK ini mengingatkan agar masyarakat bisa menjunjung tinggi toleransi secara menyeluruh.

"Karena pemerintah berpendapat, manakala setiap pemeluk agama melaksanakan ajaran agama dengan baik, maka negara ini akan aman. Semua agama mengajarkan kebaikan, mengajarkan persaudaraan dan mengajarkan kerukunan di antara sesama umat manusia, bukan di antara sesama pemeluk agama secara internal itu sendiri," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini