Momen Turis Lokal hingga Asing Rayakan Natal Sambil Berlibur di Bali

Bisnis.com,25 Des 2023, 12:42 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Bali yang tidak hanya diikuti warga sekitar, tetapi juga dipadati oleh para wisatawan/Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, DENPASAR - Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Bali ternyata tidak hanya diikuti oleh umat Katolik asal Pulau Dewata, tetapi juga banyak diikuti oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang sedang berlibur. 

Menurut Ketua Panitia perayaan Natal Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Virgianus M Boro, sebagian besar peserta Natal gereja tersebut merupakan umat Katolik dari luar Bali seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, dan kota-kota lainnya.

Para pelancong itu sengaja memilih Bali sebagai lokasi perayaan Natal sambil berlibur. 

"Kalau warga Kuta yang mengikuti perayaan natal sekitar 1.000 orang, dan yang datang banyak dari luar Bali seperti Bandung, Jakarta, Jogja, malang, itu pada berdatangan merayakan Natal sambil berwisata," jelas Virgianus di Kuta, Senin (25/12/2023).

Selain wisatawan domestik, banyak wisatawan asing yang mengikuti perayaan Natal di Gereja Katolik Kuta ini, mereka berasal dari berbagai negara seperti Australia, Belanda, dan Spanyol.

Menurut Virguanus, 20% jemaat yang mengikuti Natal pada tahun ini merupakan wisatawan asing, paling banyak berasal dari Australia dan Spanyol. Gereja juga membuka misa khusus berbahasa Inggris pada sesi pukul 18.00 WITA. 

Gereja Katolik yang berada di pusat pariwisata Kuta ini sudah mulai dipadati oleh umat Katolik sejak Minggu (24/12/2023) pada saat Misa Malam Natal, yang diikuti oleh sekitar 10.000 umat katolik yang terbagi dalam tiga sesi.

Sesi pertama pukul 15.00 wita diikuti oleh sekitar 1.500 orang, kemudian puncaknya di sesi dua pukul 18.00 wita diikuti oleh sekitar 5.000 an orang. Kemudian sesi tiga pukul 11.00 wita malam diikuti oleh sekitar 2.000 orang. 

Pada perayaan Natal Senin (25/12/2023), Gereja Katolik Kuta juga membuka empat sesi peribadatan, menurut Virgianus, umat Katolik yang akan datang diprediksi mencapai 10.000 orang juga, tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya.

"Sesi pertama sudah dimulai jam 07.00 wita pagi, diikuti oleh sekitar 1.000 orang jemaat, kemudian jam 11.00 wita ini diikuti 6.000 orang, kemudian ada sesi ketiga di pukul 15.00, dan sesi empat di pukul 18.00 wita sore. Prediksi kami pukul 18.00 juga diikuti oleh 5.000 - 6.000 orang, karena sore hari orang baru selesai beraktivitas langsung ke Gereja," jelas Virgianus.

Virgianus berharap dengan perayaan Natal 2023 ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi Bali, dan tidak ada lagi pandemi seperti covid-19 yang berdampak buruk ke pariwisata Bali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini