Bisnis.com, JAKARTA - Nasib minyak mentah kini dihadapi tantangan baru, dengan munculnya konflik di Laut Merah dan salah satu negara dari kelompok negara-negara pengekspor minyak mengeluarkan dirinya.
Minyak kini dihadapi angin baru, tepatnya setelah gejolak awal yang dimulai dari serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Konflik ini sempat menjadi pusat perhatian menimbang Timur Tengah menyumbang sepertiga dari pasokan minyak mentah global. Hingga kini, konflik masih terjadi.
Baru-baru ini, Houthi di Yaman yang didukung Iran melakukan serangkaian serangan yang menargetkan dua kapal pada Senin (18/12) dengan pesawat tak berawak dan rudal, sehingga mengancam arus perdagangan global.