Bisnis.com, JAKARTA - Bukan hanya pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), 2024 akan menjadi tahun penentuan lantaran Indonesia juga menggelar pemilihan umum (pemilu) legislatif dan kepala daerah (pilkada) serentak. Tak heran di pasar modal, analis mulai memberikan perhatian lebih pada sektor konsumer.
Sebenarnya, tingkat konsumsi pada tahun politik kali ini berpeluang tak melonjak sedrastis pemilu-pemilu sebelumnya. Ini karena kondisi perekonomian yang masih tidak menentu seiring deru kencang inflasi.
Namun pada akhirnya, hubungan tahun politik memang ibarat gula dan semut. Meski lebih landai, peningkatan konsumsi tetap diramal akan terjadi. Lebih-lebih, pemerintah juga sedang mengucurkan stimulus.