Bisnis.com, JAKARTA - Meski sedang dalam tren koreksi harga yang bikin valuasinya lebih menggiurkan, langkah saham Astra International Tbk (ASII) untuk rebound di akhir tahun tidak semudah perkiraan. Gonjang-ganjing dugaan skandal manipulasi uji tabrak yang mendera Daihatsu Motor Co, pabrikan Jepang yang lisensinya di dalam negeri dipegang ASII, membuat investor lebih berhati-hati.
Terhitung hingga penutupan perdagangan Rabu (27/12/2023), harga saham ASII bergerak landai pada posisi Rp5.550 per saham. Label ini menggambarkan koreksi 3,47% bila dibandingkan posisi awal bulan (1 Desember 2023), ketika harga saham perseroan diperdagangkan di pasar reguler seharga Rp5.750 per saham.
Pergerakan tersebut bahkan membuat ASII, setidaknya per penutupan perdagangan kemarin (27/12), menjadi satu-satunya emiten top 10 big caps yang harga sahamnya melemah dari posisi awal bulan.