IHSG Sesi I Menguat ke 7.286, Saham Hermanto Tanoko AVIA, PEVE, CLEO Kembali Melejit

Bisnis.com,28 Des 2023, 12:38 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.286,83 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Kamis, (28/12/2023). Di tengah penguatan indeks, saham AVIA, PEVE dan CLEO milik konglomerat Hermanto Tanoko terpantau melesat siang ini.

Mengacu data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.286,83 pada akhir sesi I, naik 0,46% atau 40,92 poin dari penutupan perdagangan sesi sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.262 hingga 7.297 pada perdagangan siang hari ini.

Sebanyak 10,14 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp4,49 triliun dalam 491.598 kali transaksi. Sebanyak 300 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 212 dan saham stagnan sebanyak 235.

Saham paling laris diperdagangkan pada sesi I hari ini yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi sebesar Rp344,1 miliar. Disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi Rp293,3 miliar. Saham BBRI naik 1,78% ke level Rp5.725, sedangkan saham BBCA stagnan di level Rp9.375 per saham.

Jajaran saham terlaris juga dihuni oleh emiten Hermanto Tanoko PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dengan nilai transaksi Rp189,9 miliar, diikuti saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi Rp155 miliar. Saham AVIA melesat 11% ke level Rp555, sedangkan saham AMMN anjlok 2,71% ke posisi Rp6.275 per saham.

Adapun, emiten Hermanto Tanoko lain yang parkir di zona hijau yakni saham PEVE yang naik 7,88% ke level Rp178 per saham, disusul saham CLEO yang juga menguat 7,86% ke level Rp755 per saham.

Sementara itu, dari jajaran saham terboncos atau top losers yaitu PT Demi Bersaudara Tbk. (KAYU) yang terkoreksi 25% ke level Rp186 per saham. Disusul saham PT Maharaksa Biru EnergiTbk. (OASA) yang turun 10,91% ke level Rp147 per saham. Dan posisi ketiga emiten terboncos adalah saham PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG) yang terkoreksi 5,08% ke posisi Rp56 per saham.

Sebelumnya, CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pola gerak IHSG dalam melalui pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. 

"Selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat maka peluang konsolidasi akan semakin terbuka lebar," paparnya dalam publikasi riset.

Selain itu, pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas 7.123-7262.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini