Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk alias BCA (BBCA) kembali membuktikan reputasinya. Sempat diselimuti pelemahan pada awal kuartal IV, harga saham bank Grup Djarum ini membara di bulan pemungkas 2023, ketika para manajer aset sibuk mempercantik portofolio, atawa biasa dikenal sebagai periode window dressing.
Hingga penutupan perdagangan kemarin, Kamis (28/12/2023) misalnya, mahar saham BBCA di pasar reguler ada pada level Rp9.400 per saham. Posisi ini menggambarkan tren penguatan 4,73% tinimbang banderol Rp8.975 per saham di awal bulan (month-to-date/mtd).
Investor asing terindikasi sebagai pemain paling sentral dalam arus permintaan tinggi yang mengatrol kapitalisasi pasar BBCA. Ini tergambar dari data broker yang memperlihatkan bahwa sepanjang 1-28 Desember 2023, nilai beli bersih (net buy) oleh investor asing mencapai Rp3 triliun.