Asri Karya Lestari (ASLI) IPO, Incar Dana Segar Rp125 Miliar

Bisnis.com,29 Des 2023, 15:35 WIB
Penulis: Ibad Durrohman
Calon emiten konstruksi, PT Asri Karya lestari Tbk. (ASLI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham/ IPO dengan mematok harga penawaran Rp100 per saham. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten PT Asri Karya lestari Tbk. (ASLI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan mematok harga penawaran awal Rp100 per saham.

Berdasarkan prospektus, emiten yang akan menggunakan kode ASLI ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,25 miliar saham baru atau setara 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan nilai penawaran Rp100 per saham, maka ASLI akan memperoleh dana segar maksimal sebesar Rp125 miliar.

“Jumlah seluruh nilai penawran umum adalah sebanyak Rp125 miliar,” tulis manajemen dalam prospektus, dikutip Jumat (29/12/2023).

Adapun ASLI akan menggunakan dana hasil IPO sebanyak 66,35% akan digunakan sebagai setoran modal pada anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri. Dengan rincian :

A. Sebesar 56,25% yang akan digunakan oleh PT Bumi Prima Konstruksi, untuk hal – hal sebagai berikut:

Seluruh alat tersebut akan dibeli dari pihak ketiga yaitu PT Sekawan Berdikari Makmur berdasarkan kontrak No. 093/PJB/SBM-BPK/III/2023 tanggal 9 Maret 2023 dan direncanakan akan dibeli paling lambat 6 bulan sejak dana Penawaran Umum diterima dan dapat mulai digunakan oleh PT Bumi Prima Konstruksi. Alasan PT Bumi Prima Konstruksi melakukan pembelian alat berat tersebut adalah untuk menunjang kegiatan utama Perseroan.

B. Sebesar 43,75% akan digunakan oleh PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembangunan batching plant dan pembelian mesin dengan rincian :

"Sementara sisanya, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, gaji
dan tunjangan karyawan dan biaya operasional," kata manajemen ASLI dalam prospektus.

ASLI berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 5 Januari 2024, dengan masa penawaran awal pada 27 desember 2023, perkiraan masa penawaran umum 29 Desember- 33 Januari 2024, dan tanggal penjatahan pada 3 Januari 2024. Adapun, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek, ASLI menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Sebagai informasi, ASLI merupakan perusahaan bidang jasa konstruksi. Kegiatan usaha utamanya terbagi dua, yaitu konstruksi bangunan sipil jembatan, jalan jayang, fly over, serta underpass dan konstruksi bangunan sipil jalan.

Kegiatan usaha ASLI yang saat ini dijalankan adalah general contractor khususnya dalam pekerjaan pondasi, erection, bekisting, dan pekerjaan jalan. Proyek yang dikerjakan ASLI antara lain pembangunan jembatan penghubung di Jalan Tol Cipularang KM 71 dan flyover Boulevard Kota Deltamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini