IHSG Berpeluang ke 7.380 Akhir 2023, Ajaib Rekomendasi 3 Saham

Bisnis.com,29 Des 2023, 08:39 WIB
Penulis: Hafiyyan
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengejar level 7.380 pada hari ini, Jumat (29/12/2023), perdagangan terakhir 2023. Ada sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Kamis (28/12/2023), IHSG ditutup naik 0,80% atau 57,97 poin ke level 7.303,88.

"Hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.260-7.380," paparnya dalam publikasi riset.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, di tengah minimnya katalis, IHSG menguat dalam 3 hari beruntun. Penguatan tersebut sejalan dengan inflow investor asing di pasar ekuitas domestik.

Pada perdagangan kemarin, investor asing tercatat net buy di seluruh pasar senilai Rp1,06 triliun. Secara year to date (ytd), IHSG mampu mencetak kenaikan 6,62% (28/12/23).

Akselerasi IHSG sejalan dengan solidnya pertumbuhan ekonomi domestik di tengah volatilitas ekonomi global. Sinergi kebijakan moneter dan fiskal menjaga stabilitas ekonomi dan iklim investasi portofolio domestik.

Dari mancanegara, Korea Selatan mencatat pertumbuhan inflasi tahunan pada Desember 2023 sebesar 3,2%, turun dibandingkan bulan November 2023 sebesar 3,3%. Sementara itu, Bank Sentral Korea (BOK) menetapkan target inflasi jangka menengah sampai akhir 2024 sebesar 2%.

Di sisi lain, pertumbuhan penjualan ritel (retail sales) tahunan Jepang pada November 2023 tercatat naik 5,3%, dibanding bulan sebelumnya sebesar 4,1%. Konsumsi masyarakat Jepang ekspansif menyusul kebijakan moneter ultra longgar yang tetap diterapkan di tengah ketidakpastian ekonomi dan tingkat suku bunga tinggi secara global.

Rekomendasi Saham Pilihan Ajaib Sekuritas


ASII


TOWR


MIDI

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini