Kronologi Baliho PSI Ambruk dan Timpa Pemotor, Bawaslu Langsung Evaluasi

Bisnis.com,31 Des 2023, 11:10 WIB
Penulis: Newswire
Tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik baliho PSI ambruk di Jakarta Barat/Instagram @warga.jakbar

Bisnis.com, JAKARTA - Baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ambruk hingga menimpa pemotor di Tambora dan Kembangan, Jakarta Barat.

Detik-detik baliho ambruk ini terekam CCTV dan dibagikan oleh akun Instagram @warga.jakbar pada Jumat (29/12/2023). 

Dari video tersebut, terlihat baliho terkena angin kencang hingga akhirnya menimpa pengendara motor. Baliho pun sempat menyangkut di tubuh pemotor.

Akibatnya, motor pun oleng. Tak hanya itu, baliho juga menyebabkan dua pengendara motor lain terjatuh.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke klinik terdekat.

Menanggapi hal ini, PSI akan menanggung pengobatan dua pemotor tersebut. Pihaknya juga sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Untuk korban baliho, kemarin sudah kami temui dan kami sudah sampaikan permohonan maaf dan pertanggungjawaban. Karena giginya ada kerusakan, jadi kami akan bantu ke dokter gigi," kata Ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto pada Sabtu (30/12), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, dengan pendampingan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat, ia sudah mendatangi tempat tinggal korban di Tangerang.

"Saya langsung temui korban dan keluarga, tapi saya tetap koordinasi dengan Bawaslu," kata dia.

Dirinya juga melakukan evaluasi pemasangan baliho, dengan selalu tekankan pemasangan untuk patuhi aturan dan keamanan.

Di sisi lain, Koordinator Divisi Pencegahan dan Pengawasan Humas dan Hubungan antara Lembaga Bawaslu Jakbar, Abdul Rouf, membenarkan kunjungan PSI ke rumah korban tersebut.

"Ya, semalam didampingi teman-teman Panwaslu Kembangan, partai bersangkutan sudah mengunjungi rumah korban di Jalan Susukan No.31 Rt.002/009 Kreo, Larangan Tangerang," kata Rouf.

Sebagai langkah evaluasi, Bawaslu juga berencana memastikan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di Jakarta Barat tidak membayakan keselamatan pengguna jalan.

"Ya, kita mengevaluasi kembali dan memastikan APK yang terpasang tidak membahayakan keselamatan orang lain," pungkas Rouf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini