Rusia Siap Damai dengan Ukraina, tapi...

Bisnis.com,01 Jan 2024, 22:32 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Mobil tangki terbakar menyusul penembakan baru-baru ini di persimpangan kereta api selama konflik Rusia-Ukraina di Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 31 Oktober 2023. REUTERS/Stringer

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin angkat bicara bahwa dirinya mengharapkan perang dengan Ukraina dapat berhenti sehingga tercapai perdamaian.

Hal itu disampaikan Putin dalam keterangannya saat berkunjung ke rumah sakit militer di Rusia, Senin (1/1/2024). Dalam keterangan yang disiarkan televisi itu, Putin mengatakan bahwa dia puas dengan kinerja militer Rusia di Ukraina.

Putin menilai bahwa militer Rusia mampu memegang inisiatif strategis di garis depan peperangan. Sementara itu, Ukraina sebagai pihak lawan dinilai kian mengempis kekuatannya secara bertahap.

Meskipun demikian, Putin menyebut bahwa dia ingin perang dengan Ukraina dapat berakhir. Dia tidak ingin Rusia berperang tanpa henti dengan Ukraina, sehingga ingin terjadi perdamaian.

"Kami juga ingin mengakhiri konflik ini, dan sesegera mungkin. Hanya dengan syarat [dari] kami," ujar Putin, dilansir dari Bloomberg pada Senin (1/1/2024).

Dia tidak merinci apa syarat atau kondisi yang harus terpenuhi agar perang Rusia-Ukraina itu bisa berakhir.

Berdasarkan laporan Bloomberg, saat ini Rusia menduduki sekitar seperlima wilayah Ukraina. Kepercayaan diri Kremlin atas perang itu semakin meningkat di tengah perpecahan politik di Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait dukungan tergarap Ukraina.

Serangan balasan Ukraina juga hanya mencatatkan sedikit kemajuan. Kini, pasukan Rusia berusaha terus maju di wilayah timur Ukraina, yakni Donetsk dan Kharkiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini