Konten Premium

Masih Ekspansif, Intip Faktor Pendorong Manufaktur 2024

Bisnis.com,02 Jan 2024, 19:30 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Seorang karyawan bekerja di lini produksi serat karbon di dalam sebuah pabrik di Lianyungang, provinsi Jiangsu, China, 27 Oktober 2018./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -- Kinerja manufaktur nasional diprediksi bergairah pada tahun 2024. Hingga sejauh ini, kinerja manufaktur nasional diklaim masih ekspansif yang tercermin dari PMI manufaktur 2023.

S&P Global mencatat Purchasing Manager's Index atau PMI manufaktur Indonesia di level ekspansi 52,2 pada Desember 2023 atau naik 0,5 poin dari November 2023 di level 51,7.

Capaian PMI pada penghujung tahun 2023 menandai pesatnya laju sektor manufaktur Indonesia dalam 3 bulan terakhir dan melanjutkan tren ekspansi manufaktur dalam 28 bulan terakhir.

Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence, Jingyi Pan, mengatakan level PMI Desember 2023 terungkit oleh permintaan baru yang akan datang dan output keduanya mengalami ekspansi pada tingkat solid.

"Hal ini memperkuat aktivitas pembelian dan mendorong kenaikan berkelanjutan pada ketenagakerjaan di seluruh sektor produksi barang, mendukung perbaikan lebih jauh pada aktivitas perekonomian," kata Jingyi Pan dalam keterangan resminya, Selasa (2/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini