Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara pelat merah atau BUMN, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), masih menjadi incaran salah satu investor kakap memasuki awal 2024.
Pergerakan harga saham PTBA membukukan rapor merah pada 2023 dengan terkoreksi 33,88% secara tahunan ke Rp2.440. Rapor itu berbanding terbalik dengan kenaikan 36,16% menuju Rp3.690 untuk periode 2022.
Kendati demikian, saham PTBA mampu mengawali perdagangan 2024 dengan rapor hijau. Mahar per lembar tercatat naik 3,69% atau Rp90 ke Rp2.530 pada akhir perdagangan Selasa (2/1/2024).