Bisnis.com, JAKARTA — Dari tangan dingin anak tukang becak, PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) dan Mayapada Group mampu berdiri hingga menjadi konglomerasi raksasa di Indonesia. Kini, Bank Mayapada melakukan aksi korporasi melalui right issue.
Dialah Dato' Sri Tahir, anak tukang becak asal Surabaya yang berhasil mendirikan Mayapada Group. Jejaring bisnisnya membuat Tahir mencatatkan kekayaan US$4,3 miliar (sekitar Rp66,4 triliun, asumsi kurs Rp15.450) dan menjadi orang terkaya ke-14 di Indonesia menurut Forbes.
Dato' Sri Tahir atau Ang Tjoen Ming tidak lahir dengan sendok perak atau silver spoon, alias lahir di keluarga kaya raya. Kisah hidupnya penuh perjuangan untuk bisa menempuh pendidikan tinggi, hingga mampu mendirikan Mayapada Group.