Konten Premium

Sinyal Awal Tahun yang Berat untuk Minyak Mentah

Bisnis.com,03 Jan 2024, 18:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Kilang minyak Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) Amuay di Kompleks Kilang Paraguana di Punto Fijo, Negara Bagian Falcon, Venezuela, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Tahun yang baru belum lama bergulir, pasokan minyak dunia sudah menunjukkan tanda-tanda tekanan pada harga untuk sepanjang tahun ini.

Permasalahannya berpusar pada peningkatan produksi minyak mentah dari negara-negara non OPEC+ termasuk Amerika Serikat (AS) yang dapat melampaui permintaan global. Kartel minyak itu sebelumnya merespons dengan menjanjikan pengurangan produksi yang lebih besar, tetapi para pedagang ragu bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan secara memadai untuk sepenuhnya menekan surplus.

Kombinasi tersebut telah mendorong harga minyak mentah ke penurunan tahunan pertamanya sejak 2020, sehingga meningkatkan ekspektasi harga yang lebih tinggi yang berasal dari pemulihan pascapandemi. Memperkeruh situasi, para spekulan semakin memperketat cengkeramannya di pasar, sehingga memicu perubahan harga yang kadang-kadang tidak sejalan dengan kondisi fundamental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini