Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah investor kakap mempertebal optimisme terhadap saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) di tengah kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10% per 1 Januari 2024 yang diproyeksikan akan membebani kinerja saham dan keuangan emiten rokok.
Menilik risalah kepemilikan saham di Bloomberg Terminal, firma investasi raksasa asal AS, Vanguard Group Inc. menutup tahun 2023 dengan kepemilikan saham HMSP sebesar 333,07 juta lembar, atau di urutan ke-2 terbesar setelah Philip Morris Indonesia sebagai pengendali HMSP.
Aksi borong saham HMSP oleh Vanguard pun terekam di kuartal IV/2023 atau setelah rilis laporan keuangan 9 bulan 2023. Vanguard menambah muatan sebanyak 2,51 juta saham HMSP, sehingga dari 330,55 juta saham pada Oktober bertambah menjadi 333,07 juta saham per November 2023.