Pemprov Jabar Siapkan 6 Faskes, Tangani Korban Kecelakaan Kereta di Bandung

Bisnis.com,05 Jan 2024, 11:28 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
Pemprov Jabar Siapkan 6 Faskes, Tangani Korban Kecelakaan Kereta di Bandung. Tim Basarnas melakukan evakuasi pada kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya

Bisnis.com, BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan telah menyiapkan 6 fasilitas kesehatan (faskes) untuk menangani korban kecelakaan dua kereta yang bertabrakan yakni Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau lokasi kecelakaan bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko. 

"Kami, Pak Kapolda juga Pak Pangdam melihat situasi kondisi terkini tabrakan KA Bandung Raya dan KA Turangga. Jadi di KA Turangga ada 287 penumpang, di KA Bandung Raya itu ada 191 penumpang dan semua penumpang berhasil dievakuasi," ucap Bey saat ditemui di lokasi.

Dia pun memastikan petugas telah mengevakuasi seluruh penumpang dan petugas kereta di dua kereta tersebut. 

"Kami [Pemprov Jabar] di bawah Dinkes Jabar menyiapkan enam Rumah Sakit, di antaranya RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga dan RS KK," katanya.

Bey menyebut, saat ini ada 24 korban luka yang dirawat di RSUD. Sedangkan dua korban luka lainnya dirawat di Puskesmas Cicalengka.

"24 korban luka ada di RSUD, 2 di Puskesmas Cicalengka dan 2 di RS KK. 1 korban jiwa [pramugara kereta], yang di rumah sakit meninggal dunia," ungkapnya.

Bey pun menyampaikan duka mendalam bagi korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

"Kami menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada keluarga korban, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Informasi selanjutnya kita menunggu dari KNKT," imbuhnya.

Dia pun mengapresiasi jajaran PT KAI, Basarnas serta TNI-Polri yang telah cepat melakukan proses evakuasi.

"Saya juga mengapresiasi kepada KAI, Basarnas, TNI, Polri atas kecepatan penanganan kasus ini. Evakuasi juga ini terus dilakukan, sehingga ada perubahan jadwal kereta," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini